Mencari usaha di masa pandemi covid 19, memanglah tidak mudah. Karena hampir semua usaha “collabs” atau bangkrut akibat terdampak pandemi ini. Membangun usaha baru yang belum teruji keberhasilannya juga akan menambah beban dan kerugian. Harus cerdas memilih usaha yang memang tidak terdampak covid 19, atau minimal terdampak tetapi tetap PROFIT walau tidak besar.
Usaha Money Changer merupakan satu diantara peluang usaha yang tetap survive bahkan profit dimasa Covid. Simak fakta berikut ini:
- Semakin terjadi krisis, semakin berfluktuasi mata uang suatu negara. Semakin besar margin keuntungan (selisih harga jual dan harga beli) Termasuk Rupiah berbanding dengan US Dolar, Singapura dll.
- Jika usaha yang lain omzetnya sangat bergantung dengan pelanggan ( perorangan), berbeda dengan money changer. Walau pelanggan perorangan berkurang, saat kurs berfluktuasi tetap dapat melakukan jual beli valuta asing dengan sesama money changer, investor dan perbankan.
- Membeli dan menyimpannya, untuk 1 minggu atau beberapa hari saja sudah sangat menguntungkan.
Beberapa fakta diatas menjadi alasan kenapa usaha money changer tetap masih berjalan, tanpa ada PHK karyawan.
Selamat berbisnis,
Agus Widodo | CEO & Founder ArthEx Consulting